Berita
Beranda / Berita / Malam Lailatul Qadar: Kapan Tepatnya dan Amalan Apa Saja yang Dianjurkan?

Malam Lailatul Qadar: Kapan Tepatnya dan Amalan Apa Saja yang Dianjurkan?

Malam lailatul qadar grafis ini dibuat melalui canva
Table of Contents+

    Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam, yang dipercaya sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an secara keseluruhan dari Lauh Mahfuzh ke Baitul Izzah di langit dunia.

    Kemuliaan malam ini bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr (97:1-5), di mana Allah SWT berfirman bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.

    Kapan Tepatnya Malam Lailatul Qadar?

    Meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, terdapat beberapa indikasi dan pandangan mengenai waktunya:

    • Sepuluh Malam Terakhir Ramadan: Malam Lailatul Qadar diyakini jatuh pada salah satu malam dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Hal ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, salah satunya diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).
    • Malam Ganjil: Berdasarkan hadis di atas, umat Islam dianjurkan untuk lebih fokus mencari Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.
    • Perkiraan Tahun 2025: Merujuk pada hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, awal Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Dengan demikian, sepuluh malam terakhir Ramadan akan dimulai pada malam Kamis, 20 Maret 2025. Berikut adalah perkiraan malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan 1446 H/2025 M:
      • Malam ke-21 Ramadan: Kamis malam, 20 Maret 2025 (malam ganjil)
      • Malam ke-23 Ramadan: Sabtu malam, 22 Maret 2025 (malam ganjil)
      • Malam ke-25 Ramadan: Senin malam, 24 Maret 2025 (malam ganjil)
      • Malam ke-27 Ramadan: Rabu malam, 26 Maret 2025 (malam ganjil)
      • Malam ke-29 Ramadan: Jumat malam, 28 Maret 2025 (malam ganjil)
    • Pendapat Imam Al-Ghazali: Menurut metode yang digunakan Imam Al-Ghazali, perkiraan malam Lailatul Qadar dapat dipengaruhi oleh hari pertama Ramadan. Jika Ramadan dimulai pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada malam ke-23.

    Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar:

    7 Daerah di Jawa Tengah Ini Masih Merana dalam Kemiskinan, Sementara Sang Bupati Punya Kekayaan Selangit

    Mengingat kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan pada malam-malam tersebut, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

    • Shalat Malam (Qiyamul Lail): Menghidupkan malam dengan shalat sunnah seperti shalat Tarawih (di awal malam) dan shalat Tahajud (di sepertiga malam terakhir).

    • Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an dan merenungkan maknanya.

    • Berzikir dan Berdoa: Memperbanyak zikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar. Selain itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA:

      اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

      SIAP-SIAP! DOMPET PENSIUNAN BAKAL MAKIN TEBAL BULAN DEPAN! Tunjangan Tambahan Siap Cair Selain Gaji Pokok!

      Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

      Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai sifat pemaaf, maka maafkanlah aku.”

    • I’tikaf: Bagi yang mampu, dianjurkan untuk beri’tikaf (berdiam diri di masjid untuk beribadah) terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan.

    • Bersedekah: Memperbanyak sedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama.

    • Introspeksi Diri (Muhasabah): Merenungkan diri atas segala perbuatan dan meningkatkan kualitas diri.

      Pensiunan Merapat! Ada 3 Kabar Hangat yang Wajib Diketahui Sebelum 30 April 2025

    Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar (Menurut Hadis):

    Meskipun tidak pasti, terdapat beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis yang mengiringi malam Lailatul Qadar:

    • Udara dan angin terasa tenang dan tidak terlalu panas maupun dingin.
    • Cahaya matahari di pagi harinya terlihat redup, tidak terlalu panas.
    • Malam terasa sangat tenang dan damai.

    Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.