Kesenjangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tantangan geografis seperti yang dihadapi Mentawai, hingga kurangnya pemerataan pembangunan, minimnya lapangan kerja, atau bahkan efektivitas kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan.
Kondisi ini tentu menjadi alarm bagi kita semua.
Pemerintah provinsi dan pusat perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu kabupaten-kabupaten ini keluar dari jerat kemiskinan.
Program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang merata, serta kebijakan ekonomi yang pro-rakyat menjadi kunci utama.
Ironi di Sumatera Barat ini adalah pengingat bahwa pembangunan yang sesungguhnya bukan hanya tentang gemerlapnya kekayaan segelintir orang, tetapi tentang kesejahteraan seluruh masyarakat.
Semoga ke depannya, kita bisa melihat perubahan yang signifikan di kabupaten-kabupaten ini, sehingga keindahan alam Ranah Minang sejalan dengan kesejahteraan seluruh warganya. ***