Kabar baik mengenai pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 2 untuk bulan Mei 2025 telah dinantikan oleh banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, hingga saat ini, beberapa KPM masih melaporkan belum menerima dana bantuan tersebut.
Berikut adalah 6 penyebab mengapa Bansos PKH BPNT Tahap 2 bulan Mei 2025 mungkin belum lagi disalurkan kepada penerima:
1. Proses Validasi Data Belum Selesai
Salah satu alasan utama keterlambatan pencairan adalah proses validasi data penerima yang masih berlangsung.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara rutin melakukan pembaruan dan validasi data untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Proses ini melibatkan sinkronisasi data antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data kependudukan dari Dukcapil.
Ketidaksesuaian data, seperti perbedaan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau alamat, dapat menyebabkan penundaan pencairan karena data KPM tidak lolos verifikasi.
2. Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Tidak Aktif
Penyaluran dana BPNT dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Jika rekening KKS penerima tidak aktif atau bermasalah, dana bantuan tidak dapat ditransfer.
Penerima disarankan untuk memastikan rekening KKS mereka dalam keadaan aktif dan tidak ada masalah seperti pemblokiran.
3. Penyaluran Dilakukan Secara Bertahap
Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Mei 2025 kemungkinan besar dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah.
Tidak semua KPM akan menerima dana bantuan pada tanggal yang sama.