Berita
Beranda / Berita / SP2D Terbit! PKH BPNT Tahap 2 Mulai Cair 5 Juni? Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima!

SP2D Terbit! PKH BPNT Tahap 2 Mulai Cair 5 Juni? Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima!

Bansos3

Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)! Penantian pencairan bantuan sosial tahap 2 tahun 2025 akhirnya terjawab.

Beberapa informasi terbaru mengindikasikan bahwa proses pencairan sudah mulai berjalan sejak Kamis, 5 Juni 2025.

Fakta Terbaru SP2D dan Status Pencairan

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber terpercaya, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk PKH dan BPNT tahap 2 sudah diterbitkan.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa dana bantuan mulai disalurkan secara bertahap ke rekening KPM.

Kabar Gembira Honorer! Data Final Penerima BSU 2025 Sedang Diproses, Ini Syarat dan Cara Ceknya

  • Konfirmasi Pencairan Bertahap: Beberapa media melaporkan bahwa per tanggal 5 Juni 2025, proses pencairan sudah berjalan di berbagai daerah. KPM dihimbau untuk secara berkala mengecek rekening masing-masing.
  • SP2D Sudah Keluar: Informasi mengenai keluarnya SP2D menjadi angin segar bagi para penerima bantuan, menandakan bahwa proses administratif telah selesai dan pencairan sedang berlangsung.

Jadwal Resmi Pencairan PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025

Meskipun tanggal 5 Juni menjadi awal pencairan bagi sebagian wilayah, penting untuk memahami jadwal resmi pencairan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 secara keseluruhan:

  • Periode Pencairan: Secara umum, pencairan tahap 2 ini meliputi periode April hingga Juni 2025.
  • Estimasi Jadwal Melalui Bank Himbara dan Pos Indonesia:
    • 28 Mei 2025: Diperkirakan menjadi awal pencairan secara nasional.
    • 2-3 Juni 2025: Penyaluran melalui Bank BRI dan BNI.
    • 3-4 Juni 2025: Penyaluran melalui Bank Mandiri dan Bank PSI.
    • 6-8 Juni 2025: Penyaluran oleh bank lainnya.
    • 12-17 Juni 2025: Penyaluran melalui PT Pos Indonesia.

Perlu diperhatikan: Jadwal ini bersifat estimasi dan bisa berbeda di setiap daerah. Keterlambatan bisa saja terjadi karena berbagai faktor teknis.

Cara Cek Daftar KPM Penerima PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025

Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025, Anda dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos):

SPMB Jatim 2025 Gagal Login? Ini Solusi Kombinasi NISN, NPSN, Tanggal Lahir Salah!

  1. Buka Laman Resmi Cek Bansos: Akses situs web Cek Bansos Kemensos.
  2. Isi Data Wilayah: Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  3. Masukkan Nama Penerima: Ketikkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tercantum di KTP.
  4. Masukkan Kode Verifikasi: Isi kode captcha yang muncul di layar.
  5. Cari Data: Klik tombol “Cari Data”.

Hasil pencarian akan menampilkan informasi mengenai status Anda sebagai penerima bantuan sosial beserta jenis bantuan yang diterima.

Alternatif Pengecekan Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui website, Anda juga dapat mengecek status penerimaan bansos melalui aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di Google Play Store.

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
  2. Buat Akun (Jika Belum Ada): Pilih opsi “Buat Akun” jika Anda baru pertama kali menggunakan aplikasi ini. Isi data diri lengkap, termasuk nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, email, dan kata sandi. Unggah juga foto diri (swafoto) dan foto KTP.
  3. Login: Masuk menggunakan akun yang telah dibuat.
  4. Cek Penerima Bansos: Pilih menu “Cek Bansos” dan ikuti instruksi yang diberikan untuk mencari data penerima.

Nominal Bantuan PKH dan BPNT Tahap 2

Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung pada kategori penerima:

Siswa Lulusan SMP di Luar Jatim Merapat! 6 Daerah Ini Bisa Ikut PPDB SMA/SMK Jawa Timur 2025

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  • Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
  • Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
  • Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
  • Lanjut Usia: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

Sedangkan untuk BPNT, KPM akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan yang biasanya dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu tahap (dua bulan) KPM menerima Rp400.000.

Namun, terdapat juga informasi mengenai pencairan BPNT tahap 2 sebesar Rp600.000, yang kemungkinan merupakan rapel untuk tiga bulan (April, Mei, Juni).

Kesimpulan

Berdasarkan informasi terbaru, pencairan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak tanggal 5 Juni 2025, setelah SP2D diterbitkan. KPM diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari Kemensos dan secara berkala mengecek rekening atau aplikasi Cek Bansos untuk mengetahui status pencairan bantuan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi seluruh penerima yang membutuhkan.