Penyaluran bantuan tahap kedua tahun 2025 untuk periode April-Juni telah dimulai. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan pembaruan data melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Salah satu status penting yang perlu dipastikan oleh KPM adalah status “SI” dalam sistem.
Apa Itu Status “SI” di SIKS-NG?
Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit dalam hasil pencarian, berdasarkan konteks dan implementasi program bansos sebelumnya, status “SI” di SIKS-NG kemungkinan besar merujuk pada status “Sudah Intervensi” atau “Siap Intervensi”. Status ini mengindikasikan bahwa data KPM telah valid dan memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan sosial. Jika status KPM masih dalam tahap verifikasi, belum ditentukan (MS), atau tidak valid, maka penyaluran bantuan kemungkinan akan tertunda.
Mengapa Pembaruan SIKS-NG Penting?
SIKS-NG adalah platform utama yang digunakan Kemensos untuk mengelola data penerima berbagai program bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT. Pembaruan data secara berkala melalui SIKS-NG bertujuan untuk:
- Memastikan Ketepatan Sasaran: Dengan data yang akurat dan terkini, bantuan diharapkan dapat diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan.
- Mencegah Penyaluran Ganda: Sistem ini membantu mengidentifikasi dan mencegah terjadinya penyaluran bantuan kepada penerima yang sama secara berulang.
- Memudahkan Proses Penyaluran: Data yang valid dan lengkap mempercepat proses penyaluran bantuan melalui berbagai mekanisme.
Cara Memastikan Status di SIKS-NG
Saat ini, berdasarkan informasi terbaru per 30 Mei 2025 di aplikasi SIKS-NG, penentuan nama-nama KPM masih dalam proses. Beberapa tahapan yang sedang berlangsung meliputi evaluasi data dan komponen. Belum ada perubahan signifikan pada final closing data.
Meskipun status secara spesifik belum final, KPM dapat melakukan pengecekan status penerima bansos secara online melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah domisili Anda (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode captcha yang tertera.
- Klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan informasi mengenai status Anda sebagai penerima bansos.
Penyaluran PKH-BPNT Tahap 2 Melalui PT Pos dan KKS
Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2 tahun 2025 untuk periode April-Juni ini dilakukan melalui dua mekanisme utama:
- PT Pos Indonesia: Bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank atau berada di wilayah yang sulit dijangkau oleh perbankan, bantuan akan disalurkan melalui kantor pos.
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Bagi KPM yang memiliki rekening bank yang terdaftar (biasanya bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN), bantuan akan disalurkan langsung ke rekening melalui KKS.
Jadwal Penyaluran Tahap 2
Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2 telah resmi dimulai sejak 28 Mei 2025. Namun, karena adanya libur nasional dan cuti bersama pada tanggal 29-30 Mei, pencairan dilakukan secara bertahap.
Berikut perkiraan jadwal pencairan melalui bank Himbara:
- 2-3 Juni: Bank BRI & BNI
- 3-4 Juni: Bank Mandiri & Bank PSI
Penyaluran melalui PT Pos Indonesia juga akan dilakukan secara bertahap. KPM yang menerima bantuan melalui PT Pos akan mendapatkan surat undangan dari kantor pos setempat mengenai jadwal dan lokasi pengambilan bantuan.
Besaran Bantuan Tahap 2
Besaran bantuan BPNT Tahap 2 untuk periode April-Juni 2025 adalah Rp600.000 per KPM, yang disalurkan sebesar Rp200.000 setiap bulannya.
Sedangkan untuk PKH, besaran bantuan yang diterima bervariasi tergantung pada kategori penerima, seperti ibu hamil/menyusui, anak usia dini, siswa sekolah (SD, SMP, SMA), dan penyandang disabilitas berat serta lansia.
Imbauan bagi KPM
- Pantau terus informasi resmi: Selalu ikuti informasi terbaru mengenai penyaluran bansos dari sumber-sumber resmi seperti website dan media sosial Kemensos, serta pemerintah daerah setempat.
- Cek status secara berkala: Lakukan pengecekan status penerima melalui situs resmi Kemensos untuk memastikan data Anda valid.
- Waspada terhadap penipuan: Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan pencairan bansos dengan meminta sejumlah uang atau data pribadi.
- Segera ambil bantuan: Bagi KPM yang menerima melalui PT Pos, segera datangi kantor pos sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk mengambil bantuan. Bagi penerima melalui KKS, lakukan pengecekan saldo rekening secara berkala.
Dengan memastikan status Anda “SI” di SIKS-NG dan memantau informasi resmi, diharapkan penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2 ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga penerima manfaat yang membutuhkan.