Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) memastikan bahwa pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan menggantikan atau menggeser keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kedua entitas ini memiliki perbedaan mendasar dari segi kepemilikan dan justru diharapkan dapat bersinergi untuk memperkuat ekonomi desa.
“Dari segi kepemilikan itu sudah berbeda (antara BUMDes dan Kopdes), jadi nanti kita harapkan Kopdes yang merupakan milik masyarakat dapat bahu-membahu membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi ini (Kopdes Merah Putih),” ujar Menteri Budi Arie seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, Kopdes Merah Putih akan menjadi pelengkap bagi BUMDes dalam upaya pemerintah desa untuk mempercepat program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan Kopdes Merah Putih juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Koperasi Desa Merah Putih ini hadir untuk memperkuat ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Kami pastikan Kopdes Merah Putih akan memperkuat keberadaan BUMDes, bukan sebaliknya,” kata Budi Arie dalam keterangannya yang dilansir oleh RRI.
Sebelumnya, Menteri Budi Arie juga telah menyampaikan hal serupa pada awal Maret 2025.
Beliau menekankan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih justru akan menjadi semangat baru dengan skema dan model bisnis yang berbeda, serta melengkapi upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan perekonomian di desa.
“BUMDes kami pastikan masih tetap ada, kopdes ini menjadi semangat baru karena skemanya baru terutama dari segi model bisnisnya,” jelasnya seperti diberitakan oleh Antaranews pada Selasa (11/3/2025).
Pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat desa agar mandiri secara ekonomi.
Program ini juga bersinergi dengan program pemberantasan kemiskinan yang ada di desa-desa, seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dalam sebuah rapat pembahasan di Kementerian Koperasi pada Kamis (6/3/2025), sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemensos.
Dengan adanya jaminan dari pemerintah ini, diharapkan tidak ada kekhawatiran di tingkat desa mengenai potensi persaingan atau penggantian peran antara Kopdes Merah Putih dan BUMDes. Kedua lembaga ini diharapkan dapat berjalan beriringan dan saling memperkuat untuk kemajuan ekonomi masyarakat desa. ***
