-
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan. Pasal 9 ayat 3 dalam PP ini menyebutkan bahwa guru dan dosen yang menerima tunjangan profesi atau tunjangan khusus juga diberikan tambahan tunjangan sebesar 1 bulan.
-
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 23 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan3 Penerima Tunjangan yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja4 Negara. Pasal 9 ayat 15 dalam PMK ini menjelaskan lebih lanjut mengenai teknis pemberian tambahan TPG dalam THR.
-
Siaran Pers Kementerian Keuangan SP2 KLI Tahun 2025. Meskipun tidak disebutkan nomor pastinya dalam transkrip, siaran pers dari Kementerian Keuangan mengenai SP2 KLI (Surat Perintah Pencairan Dana Lain-lain) tahun 2025 juga menegaskan adanya tambahan 1 bulan TPG dalam THR dan gaji ke-13 guru.
Kapan Jadwal Pencairan Tambahan 100% TPG dalam THR 2025?
Berkaca pada tahun 2024, meskipun idealnya THR dan komponennya cair sebelum lebaran, realisasinya menunjukkan variasi.
Beberapa daerah terpantau mencairkan tambahan 100% TPG pada bulan Juni 2024, seperti Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara) dan Subang.
Namun, mayoritas pencairan terjadi pada bulan Desember 2024, dan bahkan ada beberapa daerah yang baru mencairkannya di awal tahun 2025.
Contohnya adalah Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan menerima pencairan 100% TPG pada bulan Desember 2024.
Untuk tahun 2025, jadwal pasti pencairan tambahan 100% TPG dalam THR belum ditentukan secara rinci dalam regulasi.
Namun, mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2025, THR akan dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal Hari Raya Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal 6-7 Juni 2025.
Dengan demikian, THR diperkirakan akan cair di sekitar akhir Mei 2025.
