– Memiliki Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang sah dan masih berlaku.
– Terdaftar dalam database kepegawaian ASN di instansi masing-masing.
Mengenai komponen Gaji ke-13 untuk honorer dan non-ASN, kemungkinan besar akan meliputi gaji pokok atau honorarium bulanan yang diterima.
Namun, apakah akan ada tambahan komponen lain seperti tunjangan, masih menunggu pengumuman resmi lebih lanjut.
Kabar Baik Juga untuk PPPK
Selain honorer dan non-ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga mendapatkan kabar baik terkait Gaji ke-13 tahun 2025.
Berdasarkan informasi dari Bungko.id, komponen Gaji ke-13 untuk PNS dan PPPK telah diresmikan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025.
Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan dalam pemberian penghargaan kepada seluruh aparatur negara.
Imbauan bagi Honorer dan Non-ASN
Dengan adanya kepastian pencairan Gaji ke-13 ini, para tenaga honorer dan non-ASN diharapkan untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari instansi tempat mereka bekerja.
Jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya. Informasi resmi terkait detail persyaratan dan jadwal pencairan pasti akan diumumkan melalui kanal komunikasi resmi pemerintah.
Pengumuman resmi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pencairan Gaji ke-13 untuk honorer dan non-ASN tahun 2025 melalui Permenkeu No. 23 Tahun 2025 membawa harapan dan kebahagiaan.
Meskipun detail teknis seperti syarat dan komponen masih menunggu pengumuman lebih lanjut, kepastian ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh pihak yang berkontribusi dalam roda pemerintahan.
Diharapkan, pencairan Gaji ke-13 ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para honorer dan non-ASN dalam memenuhi kebutuhan mereka. ***
