Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan langkah penting bagi para lulusan sarjana pendidikan maupun non-kependidikan yang ingin menjadi guru profesional dan bersertifikat resmi.
Proses seleksi PPG Prajabatan terdiri dari beberapa tahapan yang ketat untuk memastikan calon guru yang terpilih memiliki potensi dan kompetensi yang dibutuhkan.
Memahami setiap tahapan seleksi ini sangat penting bagi para calon peserta agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tiga tahapan utama dalam seleksi PPG Prajabatan yang umumnya dilaksanakan.
Tahap 1: Seleksi Administrasi
Tahapan awal seleksi PPG Prajabatan adalah seleksi administrasi.
Pada tahap ini, panitia akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang telah diunggah oleh calon peserta saat melakukan pendaftaran secara daring melalui portal resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau platform PPG Indonesia.
Fokus Utama:
- Verifikasi Dokumen: Panitia akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen pendukung yang diunggah, seperti ijazah, transkrip nilai, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan dokumen lain yang dipersyaratkan.
- Kesesuaian Persyaratan: Panitia juga akan memastikan bahwa calon peserta memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan untuk mengikuti program PPG Prajabatan, termasuk kualifikasi pendidikan dan usia.
Tips Persiapan:
- Pastikan Anda telah membaca dan memahami dengan seksama seluruh persyaratan pendaftaran yang tertera pada pengumuman resmi.
- Siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan jauh-jauh hari dan pastikan semuanya dalam format yang sesuai dan mudah terbaca.
- Lakukan pengunggahan dokumen dengan hati-hati dan periksa kembali sebelum окончательно mengirimkan pendaftaran Anda.
Tahap 2: Tes Substantif
Setelah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, calon peserta akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu tes substantif.
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi calon peserta dalam bidang keahlian yang dipilih serta kemampuan dasar seperti literasi dan numerasi.
Fokus Utama:
- Tes Tertulis: Umumnya, tes substantif meliputi tes tertulis yang menguji penguasaan materi bidang studi yang relevan dengan program PPG yang dipilih. Soal-soal yang diujikan dirancang untuk mengukur pengetahuan konseptual dan kemampuan aplikasi calon guru.
- Tes Praktik (Mungkin Dilakukan): Beberapa sumber menyebutkan adanya kemungkinan tes praktik yang bertujuan untuk mengukur kemampuan calon peserta dalam mengajar atau melakukan demonstrasi terkait bidang studinya.
