Pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat, terutama bagi mereka yang gagal bayar (galbay).
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah debt collector (DC) pinjol ilegal akan menagih utang secara langsung di jalanan atau tempat umum, bahkan sampai melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.
Lantas, bagaimana faktanya?
Fakta Seputar Penagihan DC Pinjol Ilegal
Berdasarkan penelusuran dan berbagai laporan, praktik penagihan yang dilakukan oleh DC pinjol ilegal memang seringkali meresahkan dan melanggar etika.
Namun, klaim bahwa mereka akan secara aktif mencari dan menagih nasabah galbay langsung di jalanan belum terbukti menjadi praktik yang umum.
Berikut beberapa fakta yang lebih sering terjadi terkait penagihan DC pinjol ilegal:
1. Teror Melalui Telepon dan Media Sosial:
Metode penagihan yang paling umum dilakukan adalah melalui panggilan telepon dan pesan singkat yang intens.
Bahkan, tak jarang mereka menghubungi seluruh kontak yang ada di ponsel nasabah dengan tujuan menekan agar pinjaman segera dibayar.
2. Akses Data Pribadi dan Intimidasi:
Pinjol ilegal seringkali mengakses data pribadi nasabah di ponsel untuk melakukan intimidasi.
Ancaman penyebaran data pribadi, foto, bahkan informasi yang memalukan kepada keluarga dan rekan kerja menjadi taktik yang sering digunakan.
3. Ancaman dan Tekanan Psikologis:
Proses penagihan seringkali dilakukan dengan nada kasar, mengancam, dan memberikan tekanan psikologis yang berat kepada nasabah.
4. Penagihan ke Kontak Darurat:
Salah satu praktik meresahkan adalah menghubungi kontak darurat yang dicantumkan nasabah saat mengajukan pinjaman, meskipun orang tersebut tidak memiliki sangkut paut dengan utang piutang.
