Berita
Beranda / Berita / DPR Sahkan APBN 2026, Pemerintah Fokus pada 8 Agenda Prioritas dengan Anggaran Pendidikan Rp769,1 Triliun dan MBG Rp335 Triliun

DPR Sahkan APBN 2026, Pemerintah Fokus pada 8 Agenda Prioritas dengan Anggaran Pendidikan Rp769,1 Triliun dan MBG Rp335 Triliun

Rapat dpr

7. Pertahanan Semesta untuk menjaga kedaulatan bangsa dengan memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), memperkuat komponen cadangan, serta mendukung industri strategis nasional dan kesejahteraan prajurit.

8. Percepatan Investasi dan Perdagangan Global melalui peran Danantara untuk memperkuat investasi produktif dan mewujudkan Indonesia lebih kuat dalam rantai pasok dunia.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan alokasi anggaran terbesar dalam APBN 2026, yakni sebesar Rp335 triliun.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan anggaran ini akan difokuskan untuk intervensi gizi hingga digitalisasi operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Perpres 79/2025: Gaji ASN Naik 8-12% Mulai Oktober, Taspen Pastikan Pensiunan Belum Ada Kenaikan

“Karena penerima manfaatnya sudah kami asumsikan mencakup 82,9 juta, kami sedang melakukan percepatan-percepatan di mana ada 19 ribu (mitra SPPG) yang tinggal kami lihat kelayakan-kelayakannya,” kata Dadan.

Intervensi gizi akan menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita non-PAUD, dan seluruh siswa mulai dari PAUD hingga SMA dengan besaran anggaran sekitar 75% dari total Rp335 triliun.

Hingga pertengahan Agustus 2025, sudah berdiri 5.905 SPPG yang melayani sekitar 20,5 juta penerima manfaat.

“Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi yang terpenuhi,” kata Presiden Prabowo.

Anggaran Pendidikan dan Tunjangan Guru

Anggaran pendidikan dalam APBN 2026 dialokasikan sebesar Rp769,1 triliun untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing melalui berbagai program antara lain gaji dan tunjangan guru, dosen, tenaga pendidik, pemberian beasiswa, program Indonesia pintar dan kartu Indonesia pintar, kuliah sekolah rakyat, sekolah unggul garuda, bantuan operasional sekolah serta bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan perguruan tinggi.

Pencairan Tunjangan Profesi Guru Triwulan III 2025 Diprediksi Akhir September, Ini Syarat dan Besarannya

“Ini tahun pertama kita melakukan di 2025 dan realisasi sampai dengan Agustus kita lihat bahwa ini sudah 50% pencairan tahap 1, tahap 2, 33,3 triliun adalah sekitar 50% dari total TPG yang dialokasikan 66,9 triliun,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Mulai 2025, pemerintah melakukan penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) langsung dari APBN kepada rekening guru.

Hingga 31 Agustus 2025, tercatat sudah disalurkan senilai Rp33,3 triliun dari total alokasi mencapai Rp66,9 triliun.

“Jadi kita rasa bahwa untuk tahap 1, tahap 2 ini telah on track dan dengan demikian maka kita bisa lanjutkan terus ke depan sehingga para guru kita dapat menerima tunjangan profesi gurunya langsung ke rekeningnya masing-masing sehingga tepat waktu, tepat jumlah dan juga nanti bisa betul-betul meningkatkan kesejahteraan guru,” tambah Suahasil.

Program Prioritas Lainnya

Kekhawatiran Status PPPK Berujung pada Krisis Guru dan Tenaga Kesehatan

Laman: 1 2 3