Kader Posyandu dan Posbindu memegang peran vital dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di tingkat akar rumput.
Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, pemantauan tumbuh kembang anak, deteksi dini penyakit tidak menular, dan berbagai kegiatan promotif preventif lainnya.
Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai besaran gaji atau honor yang diterima oleh para pahlawan kesehatan ini.
Artikel ini akan memberikan rincian lengkap mengenai perkiraan gaji kader Posyandu dan Posbindu di tahun 2025, dengan merujuk pada berbagai sumber informasi terbaru.
Variasi Gaji Kader Posyandu di Berbagai Daerah
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada standar gaji tunggal secara nasional untuk kader Posyandu.
Besaran honor atau insentif yang diterima oleh kader Posyandu sangat bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah daerah (pemda) masing-masing, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Faktor lain yang dapat memengaruhi besaran insentif meliputi anggaran daerah yang tersedia dan prioritas program kesehatan di wilayah tersebut.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh variasi gaji kader Posyandu yang terpantau di tahun 2025:
1. Kota Palangka Raya:
Mengalami kenaikan dari Rp 50.000 per bulan di tahun 2024 menjadi Rp 100.000 per bulan di tahun 2025.
2. Kota Banda Aceh:
Juga mengalami kenaikan menjadi Rp 250.000 per bulan di tahun 2025.
3. Kota Ambon:
Naik dari Rp 200.000 per bulan di tahun 2024 menjadi Rp 300.000 per bulan di tahun 2025.
