Bagi sebagian masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado dan sekitarnya, nama Manado Beach Hotel (MBH) tentu bukanlah nama yang asing.
Di era 1990-an, hotel ini dikenal sebagai salah satu penginapan paling bergengsi dan ikonik di kawasan tersebut.
Kemegahannya menjadi saksi bisu berbagai acara penting dan liburan keluarga, menjadikannya bagian dari kenangan indah banyak orang.
Dibangun dan diresmikan pada tahun 1991, Manado Beach Hotel berdiri megah di Mokupa, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Dengan arsitektur modern pada masanya, hotel bintang 4 ini memiliki 5 lantai dan 206 kamar.

Sumber: Facebook Eka Pratama
Tak heran, MBH menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan pantai dan keramahan Sulawesi Utara.
Hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah seperti restoran, kolam renang, ruang pertemuan, dan akses langsung ke pantai.
Suasananya yang eksklusif dan pemandangan laut yang menawan menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan menikmati liburan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kejayaan Manado Beach Hotel meredup.
Hotel ini berhenti beroperasi dan terbengkalai selama bertahun-tahun. Bangunan megah yang dulunya menjadi kebanggaan kini hanya menyisakan puing-puing dan kenangan.
Kondisi terkini Manado Beach Hotel memperlihatkan betapa waktu telah mengubah segalanya.
Beberapa video di platform seperti YouTube memperlihatkan bangunan yang rusak, dipenuhi coretan, dan terkesan angker.
Bahkan, pada November 2023, bekas bangunan MBH sempat dilanda kebakaran yang semakin memperparah kondisinya.Meskipun fisiknya telah hancur, kenangan tentang Manado Beach Hotel tetap hidup di benak banyak orang.

Sumber: Facebook Eka Pratama
Seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, melalui postingan di Facebook, Eka Pratama turut berbagi kenangan atau mungkin kondisi terkini dari hotel tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa MBH memiliki tempat tersendiri dalam sejarah dan ingatan masyarakat Sulawesi Utara.
Keberadaan postingan seperti dari Eka Pratama menjadi penanda bahwa meskipun bangunan Manado Beach Hotel telah menjadi reruntuhan, cerita dan kenangannya akan terus diceritakan dan dikenang.
Hotel ini menjadi simbol perubahan dan perjalanan waktu, dari kemewahan yang berjaya hingga menjadi saksi bisu sebuah era yang telah lewat.
Manado Beach Hotel adalah representasi dari masa kejayaan industri pariwisata di Sulawesi Utara pada era 90-an.
Namun, waktu dan berbagai faktor telah mengubahnya menjadi bangunan yang terbengkalai.
Meskipun demikian, kenangan akan kemegahannya tetap melekat di hati banyak orang, dan diskusi mengenainya di media sosial seperti postingan Facebook dari Eka Pratama menjadi bukti bahwa sejarah MBH akan terus hidup dalam ingatan kolektif masyarakat. ***