Meskipun manfaat spesifik tidak dijelaskan secara detail dalam hasil pencarian, kita dapat menyimpulkan beberapa manfaat utama dari penggunaan aplikasi eHDW:
- Efisiensi Pendataan: Aplikasi digital memungkinkan proses pengumpulan dan pengelolaan data menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan metode manual.
- Akurasi Data: Struktur input data yang terstandarisasi membantu meningkatkan akurasi dan konsistensi data yang terkumpul.
- Kemudahan Akses Informasi: Data yang tersimpan dalam aplikasi dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang berwenang untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.
- Peningkatan Koordinasi: Aplikasi ini dapat memfasilitasi koordinasi antara KPM, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan stunting.
- Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Data yang terkumpul melalui eHDW dapat menjadi dasar yang kuat untuk perencanaan dan implementasi program intervensi stunting yang lebih efektif.
- Pemantauan Progres: Aplikasi memungkinkan pemantauan kemajuan program pencegahan stunting secara real-time di tingkat desa.
Pengguna Aplikasi eHDW
Pengguna utama aplikasi eHDW adalah:
- Kader Pembangunan Manusia (KPM): Petugas yang bertanggung jawab untuk melakukan input data terkait stunting ke dalam aplikasi. Untuk dapat melakukan input data, KPM harus memiliki akun yang dibuat oleh admin desa (https://ehdw.kemendesa.go.id/blog-detail/pembuatan-akun-kpm-oleh-admin-desa?category=panduan).
- Administrator Desa: Pihak yang memiliki akses untuk mengelola akun pengguna KPM di tingkat desa (https://ehdw.kemendesa.go.id/blog-detail/pembuatan-akun-kpm-oleh-admin-desa?category=panduan). Mereka juga memiliki peran dalam login non-KPM untuk tugas-tugas administrasi (https://dashboard-ehdw.kemendesa.go.id/login).
- Administrator Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi: Pihak yang memiliki akses untuk melakukan monitoring dan melihat laporan data stunting di wilayah administrasi masing-masing.
Selain pengguna utama di atas, aplikasi eHDW juga dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting, seperti tenaga kesehatan, perwakilan dinas terkait, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam memantau perkembangan isu stunting di tingkat desa.
Kesimpulan
Aplikasi eHDW merupakan alat yang sangat berguna dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Dengan fitur pendataan, pemantauan, dan pelaporan yang terstruktur, aplikasi ini membantu para kader dan pihak terkait untuk bekerja lebih efektif dalam mengidentifikasi risiko stunting sejak dini dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Bagi para KPM dan administrator di berbagai tingkatan, memahami cara menggunakan dan memanfaatkan aplikasi eHDW secara maksimal akan berkontribusi signifikan terhadap tercapainya target penurunan stunting di Indonesia. ***