Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi telah mencairkan dana bantuan sosial tahap kedua tahun 2025. Pencairan ini tentu menjadi angin segar bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia yang bergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Jadwal Pencairan Tahap 2
Berdasarkan informasi resmi dari Kemensos, pencairan PKH dan BPNT tahap kedua ini dilaksanakan secara bertahap mulai akhir Mei hingga Juni 2025. Beberapa sumber menyebutkan tanggal spesifik awal pencairan adalah 28 Mei 2025. Namun, karena adanya libur nasional dan cuti bersama pada tanggal 29-30 Mei, pencairan dilakukan secara bertahap melalui berbagai bank penyalur.
Berikut perkiraan jadwal pencairan melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara):
- 2-3 Juni 2025: Bank BRI & BNI
- 3-4 Juni 2025: Bank Mandiri & Bank PSI
Namun, perlu diingat bahwa pencairan dapat bervariasi di setiap daerah, dan diharapkan KPM untuk terus memantau informasi resmi dari Kemensos atau pendamping sosial di wilayah masing-masing. Target penyelesaian pencairan tahap 2 ini diperkirakan hingga akhir Juni 2025.
Secara umum, pola penyaluran bansos PKH dan BPNT tahun 2025 dibagi menjadi empat tahap setiap tiga bulan sekali (triwulan):
- Tahap 1: Januari-Maret 2025 (sudah dicairkan)
- Tahap 2: April-Juni 2025 (proses pencairan Mei-Juni)
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 20251
Cara Cek Status Penerima dan Saldo Bansos
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT tahap 2, serta ingin mengecek saldo yang telah dicairkan, dapat melakukannya melalui dua cara mudah:
Melalui Website Resmi Kemensos:
- Akses laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP.
- Ketikkan kode verifikasi yang muncul pada layar.
- Klik tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerima dan jenis bantuan yang diterima.
Melalui Aplikasi “Cek Bansos”:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos Kemensos RI” melalui Google Play Store pada perangkat Android Anda.
- Lakukan pendaftaran atau login jika sudah memiliki akun. Isi data diri sesuai dengan KTP, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat.
- Pilih menu pencarian data penerima manfaat.
- Masukkan data yang diminta sesuai KTP dan wilayah tempat tinggal.
- Sistem akan menampilkan hasil jika nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Informasi mengenai jadwal pencairan juga akan tersedia jika sudah ada.
Besaran Bantuan
Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung pada kategori penerima:
- Ibu hamil/menyusui: Rp 750.000 per tahap
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap
- Siswa SD/sederajat: Rp 225.000 per tahap
- Siswa SMP/sederajat: Rp 375.000 per tahap
- Siswa SMA/sederajat: Rp 500.000 per tahap
- Lansia: Rp 600.000 per tahap
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap
Sedangkan untuk BPNT, penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan yang biasanya dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu tahap pencairan akan menerima Rp 400.000 atau Rp 600.000.
Harapan dan Imbauan
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pendidikan di tengah berbagai tantangan ekonomi. Pemerintah melalui Kemensos terus berupaya untuk memastikan bantuan ini tersalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Diharapkan kepada para KPM untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan keluarga. Informasi lebih lanjut mengenai program PKH dan BPNT dapat diakses melalui website resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia. ***