Memiliki sejumlah uang tunai di rekening bank adalah bagian penting dari kesehatan finansial.
Dana ini dapat memberikan rasa aman untuk pengeluaran sehari-hari, mengatasi kejadian tak terduga, dan menghindari utang yang tidak perlu.
Namun, berapa banyak sebenarnya uang tunai yang sebaiknya kita simpan di rekening?
Para ahli keuangan memberikan beberapa panduan yang bisa Anda pertimbangkan.
Pentingnya Menyimpan Uang Tunai di Rekening
Sebelum membahas jumlah idealnya, mari kita pahami mengapa penting untuk menyimpan uang tunai di rekening:
- Kemudahan Akses: Uang di rekening mudah diakses untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar tagihan hingga transaksi mendadak.
- Keamanan: Menyimpan uang di bank jauh lebih aman dibandingkan menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumah.
- Catatan Keuangan: Rekening bank menyediakan catatan transaksi yang jelas, membantu Anda melacak pengeluaran dan pemasukan.
Saran Ahli tentang Jumlah Ideal Uang Tunai di Rekening
Para ahli keuangan umumnya menyarankan untuk memiliki dua jenis dana di rekening bank: dana untuk pengeluaran rutin dan dana darurat.
1. Dana Pengeluaran Rutin:
Jumlah uang yang Anda butuhkan untuk pengeluaran rutin akan bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kebiasaan belanja Anda.
Namun, beberapa ahli menyarankan untuk menyimpan dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama satu hingga dua minggu.
Ini akan memastikan Anda memiliki cukup uang untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, dan tagihan kecil tanpa perlu khawatir kekurangan dana.
2. Dana Darurat:
Ini adalah dana yang sangat penting dan harus dipisahkan dari dana pengeluaran rutin.
Dana darurat berfungsi sebagai jaring pengaman finansial untuk mengatasi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau perbaikan rumah yang mendesak.
- Jumlah yang Direkomendasikan: Sebagian besar perencana keuangan merekomendasikan untuk menyimpan dana darurat yang setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran bulanan Anda. Namun, beberapa ahli bahkan menyarankan untuk memiliki enam hingga dua belas bulan pengeluaran, terutama jika Anda memiliki pekerjaan dengan risiko tinggi atau tanggungan keluarga yang besar.
- Perhitungan: Untuk menghitung dana darurat ideal Anda, jumlahkan semua pengeluaran bulanan Anda (termasuk kebutuhan pokok, cicilan, dan transportasi). Kemudian, kalikan jumlah tersebut dengan tiga, enam, atau bahkan dua belas, sesuai dengan kondisi dan preferensi Anda.
Strategi Fleksibel: