Kabar gembira untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)!
Pencairan bantuan sosial PKH tahap 2 tahun 2025 telah mulai disalurkan secara bertahap sejak Rabu, 21 Mei 2025.
Informasi ini tentu menjadi angin segar bagi para KPM yang telah menantikan pencairan dana bantuan dari pemerintah.
Bantuan PKH tahap 2 ini meliputi periode bulan April, Mei, dan Juni 2025, dengan besaran yang bervariasi tergantung pada kategori penerima manfaat.
Beberapa sumber terpercaya mengonfirmasi bahwa proses pencairan PKH tahap 2 sudah mulai aktif pada minggu ketiga bulan Mei 2025.
Bahkan, Surat Keputusan (SK) terbaru terkait pencairan ini dikabarkan telah resmi dikeluarkan pada tanggal 21 Mei 2025.
Siapa Saja yang Menerima Bansos PKH Tahap 2?
Besaran bantuan PKH bervariasi berdasarkan kategori penerima manfaat sebagai berikut:
– Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
– Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
– Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
– Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
– Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
– Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
– Lansia: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
Bagaimana Cara Cek Status Pencairan PKH?
Bagi KPM yang ingin mengetahui status pencairan bantuan PKH tahap 2, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Melalui Situs Resmi Cek Bansos Kemensos:
Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data diri Anda.
Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).