Masa pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu menjadi perhatian, terutama terkait dengan kesejahteraan finansial setelah tidak lagi aktif bekerja.
Di tahun 2025 ini, muncul berbagai informasi mengenai skema pensiun terbaru, termasuk potensi pesangon hingga 1 miliar rupiah atau gaji bulanan yang mencapai 20 juta rupiah.
Benarkah demikian? Mari kita telaah informasi yang tersedia.
Skema Pensiun Fully Funded dan Potensi Pesangon Besar
Salah satu isu yang cukup ramai dibicarakan adalah rencana implementasi skema pensiun fully funded bagi ASN.
Skema ini berbeda dengan sistem pay as you go yang berlaku saat ini, di mana dana pensiun berasal dari iuran ASN aktif dan sebagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut video dari kanal YouTube ASN & PENSIUNAN yang diunggah pada 19 Mei 2025, Menteri Keuangan dikabarkan telah merestui Peraturan Pemerintah (PP) terkait pesangon hingga 1 miliar rupiah bagi pensiunan ASN di tahun 2025 melalui skema fully funded.
Video lain dari kanal yang sama yang diunggah pada 27 Mei 2025 juga menyebutkan hal serupa, menekankan bahwa skema ini akan menggantikan sistem lama yang dianggap kurang menjamin kesejahteraan di hari tua.
Skema fully funded sendiri melibatkan akumulasi dana pensiun yang berasal dari iuran ASN selama masa kerja dan hasil pengembangannya.
Ketika memasuki masa pensiun, ASN akan menerima manfaat yang lebih besar karena dana yang terkumpul memang milik mereka.
Perkiraan Gaji Pensiunan Bulanan Tahun 2025
Selain potensi pesangon yang besar, informasi mengenai perkiraan gaji pensiunan bulanan juga penting.
Besaran gaji pensiunan ASN tahun 2025 diperkirakan sebagai berikut:
- Golongan I: Rp1,74 juta – Rp2,25 juta
- Golongan II: Rp1,74 juta – Rp3,42 juta
- Golongan III: Rp1,74 juta – Rp4,02 juta
- Golongan IV: Rp1,74 juta – Rp4,95 juta
