Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)!
Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan telah menetapkan tunjangan kinerja (Tukin) baru dengan besaran yang cukup signifikan, mulai dari Rp 2,5 juta hingga mencapai Rp 30 juta bahkan lebih, tergantung pada jabatan dan kementerian/lembaga tempat mereka bekerja.
Kebijakan ini tentu menjadi angin segar bagi para abdi negara, meningkatkan harapan akan kesejahteraan yang lebih baik di masa mendatang.
Meskipun belum ada pengumuman resmi secara menyeluruh untuk semua kementerian dan lembaga, beberapa informasi sudah mulai beredar mengenai kenaikan Tukin ini.
Berdasarkan pemberitaan, kenaikan Tukin ini sudah terasa di beberapa kementerian.
Tukin PNS tahun 2025 mengalami kenaikan di 3 kementerian.
Artikel tersebut mengutip informasi dari ASN Institute yang menyebutkan besaran Tukin untuk Kelas Jabatan 16 sebesar Rp 27.577.500 dan Kelas Jabatan 17 mencapai Rp 33.240.000.
Kenaikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan penghargaan yang layak atas kontribusi dan tanggung jawab para ASN.
Sebelumnya, pada 15 April 2025, Radar Kudus juga memberitakan bahwa bukan gaji pokok yang naik 18 persen, melainkan Presiden Prabowo telah resmi menetapkan Tukin baru.
Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa Tukin tertinggi bisa menembus Rp 33 juta per bulan.
Bahkan, wakil menteri dapat memperoleh 90% dari Tukin tertinggi, yaitu sekitar Rp 29.916.000.
