Berita
Beranda / Berita / Kabar Pahit! Jutaan KPM BPNT Tak Lagi Dapat Bansos di Tahap Kedua

Kabar Pahit! Jutaan KPM BPNT Tak Lagi Dapat Bansos di Tahap Kedua

Kabar kurang menggembirakan datang bagi sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sebanyak kurang lebih 4,5 juta KPM dilaporkan dicoret dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) BPNT untuk tahap kedua tahun 2025.

Penyaluran BPNT tahap 2 tahun 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei, mencakup alokasi bantuan untuk periode April, Mei, dan Juni dengan total nominal Rp600.000 per KPM (setara Rp200.000 per bulan).

Bantuan ini disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat miskin dan rentan melalui e-warong yang bekerja sama dengan Bank Himbara.

Alasan Pencoretan: Data Penerima Kini Berbasis DTSEN

Kabar Bahagia Pensiunan: Gaji Ke-13 Cair Awal Juni, Simak Besarannya!

Menurut informasi dari berbagai sumber, pencoretan sejumlah besar KPM BPNT ini disebabkan oleh pembaruan data penerima yang kini berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverifikasi dan divalidasi melalui Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

“Sekitar 4.5 Juta yang ditidaklayakan ditahap 2, sudah mampu berdasarkan data DTSEN,” tulis Akram.

Hal ini menunjukkan bahwa KPM yang dicoret dianggap telah mengalami peningkatan status ekonomi berdasarkan data terbaru, sehingga tidak lagi memenuhi kriteria sebagai penerima BPNT.

Sebelumnya, sekitar 1,7 juta KPM PKH (Program Keluarga Harapan) dan 4 juta KPM BPNT direkomendasikan dicoret karena berada di desil pendapatan tinggi (desil 5-10).

Prioritas Penerima Baru

Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair Juni Ini: Cek Rincian Lengkap Berdasarkan Golongan!

Dengan adanya pencoretan ini, pemerintah juga akan memprioritaskan calon penerima baru yang memenuhi syarat dan terdata dalam DTKS dengan kondisi ekonomi yang lebih membutuhkan.

Bagaimana Cara Memastikan Apakah Anda Masih Terdaftar Sebagai Penerima BPNT Tahap 2?

Laman: 1 2 3