Keunggulan menjadi PNS adalah adanya sistem karir yang lebih terstruktur dan potensi untuk kenaikan pangkat dan golongan, yang secara otomatis akan meningkatkan gaji pokok.
Selain itu, PNS juga menerima tunjangan yang lebih beragam dan umumnya lebih besar dibandingkan PPPK, seperti tunjangan kinerja, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan makan, dan tunjangan transportasi.
Gaji Non ASN:
Guru Honorer: Sebagai contoh spesifik, guru honorer dengan pendidikan setara SMA diprediksi akan menerima peningkatan tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan pada tahun 2025. Namun, gaji pokok mereka sebelum tunjangan dan sumber pendanaan tunjangan itu sendiri bisa sangat bervariasi tergantung pada status sekolah (negeri atau swasta) dan kemampuan keuangan yayasan atau pemerintah daerah.
Sektor Swasta: Gaji di sektor swasta untuk lulusan SMA sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Jenis Industri: Industri padat modal dan teknologi tinggi cenderung memberikan gaji lebih tinggi dibandingkan industri padat karya.
Ukuran Perusahaan: Perusahaan besar umumnya memiliki struktur gaji yang lebih baik dibandingkan perusahaan kecil atau UMKM.
Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja yang relevan akan sangat mempengaruhi besaran gaji.
Lokasi: Upah minimum regional (UMR) yang berbeda di setiap daerah akan menjadi patokan dasar gaji.
Jenis Pekerjaan: Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus atau memiliki risiko tinggi biasanya dihargai lebih tinggi.
Secara umum, lulusan SMA yang bekerja di sektor swasta dengan pengalaman dan keterampilan yang dicari berpotensi mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari gaji pokok awal ASN.
Namun, stabilitas pekerjaan dan benefit jangka panjang seperti pensiun dan asuransi kesehatan mungkin tidak sekomprehensif yang ditawarkan oleh status ASN.
Faktor-Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan: