Gelombang informasi mengenai cek saldo bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap kedua semakin ramai diperbincangkan.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) aktif memantau saldo mereka melalui ATM, mesin EDC di agen Brilink, BNI, Mandiri, serta melalui siaran langsung pengecekan saldo yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Penting untuk diingat, Sahabat Bansos:
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah amanah yang harus dijaga.
Kartu ini tidak boleh dipinjamkan kepada siapapun, dan PIN-nya harus dirahasiakan.
Penarikan dan pemanfaatan dana bantuan harus dilakukan secara mandiri oleh KPM.
Melanggar ketentuan ini tidak hanya berisiko pada bantuan di masa depan, tetapi juga dapat berimplikasi hukum.
Bijaklah dalam menggunakan dan menyimpan KKS Anda!
Laporan terbaru mengenai progres penyaluran PKH tahap 2 menunjukkan adanya proses evaluasi komponen yang sedang berjalan.
Meskipun belum merata dan tidak semua pengguna aplikasi SIKS-NG dapat mengaksesnya, hal ini menandakan bahwa proses pencairan semakin dekat.
Submenu “Final Closing” memang sudah terlihat, namun data bayar KPM masih dalam tahap penentuan dan evaluasi.
Untuk bantuan BPNT tahap 2, prosesnya telah melewati tahap penentuan KPM.
Mengingat BPNT tidak memerlukan evaluasi komponen, tahapan selanjutnya adalah pengecekan rekening.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa verifikasi rekening sedang berlangsung dan kemungkinan sudah dapat diakses oleh supervisor tingkat kabupaten/kota.
Kabar baiknya: