Setelah menikmati libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang berlangsung dari Jumat, 6 Juni hingga Senin, 9 Juni 2025, pemerintah dan bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kembali aktif beroperasi.
Libur yang cukup panjang ini secara otomatis mempengaruhi aktivitas penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua.
Memasuki hari pertama kerja efektif, pantauan terhadap penyaluran kedua bantuan sosial ini kembali digencarkan.
Informasi terbaru dari aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Next Generation (SIKS-NG) per hari ini menjadi fokus utama untuk melihat perkembangan penyaluran.
Hal ini menyusul beredarnya berbagai informasi dan bukti pencairan di media sosial dan grup percakapan daring sejak awal Juni.
Update Penyaluran Tahap Kedua PKH dan BPNT
Sejumlah bukti pencairan bantuan BPNT melalui Bank BRI dengan tanggal transaksi 10 Juni 2025 pukul 11.00 WIB di ATM SPBU Berbek menunjukkan adanya mutasi saldo masuk dan penarikan.
Transaksi ini mengindikasikan pencairan BPNT untuk triwulan kedua (April-Juni) tahun 2025 telah mulai dilakukan.
Sebelumnya, penyaluran tahap pertama telah dilaksanakan pada sekitar awal Maret 2025.
Selain itu, terdapat pula laporan pencairan dari penerima PKH dan BPNT sekaligus, dengan rincian bantuan BPNT sebesar Rp600.000 dan bantuan PKH senilai Rp1.700.000.
Pencairan ini menambah optimisme bahwa proses penyaluran bantuan terus berjalan secara bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi.
Distribusi Belum Merata, Ini Penjelasan dari Data BNBA PKH
Data rekapitulasi Bank Negara (BNBA) PKH tahap 2 termin 1 menunjukkan bahwa penyaluran belum merata di seluruh wilayah.
