Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat mengenyam pendidikan.
Bantuan dana ini diharapkan dapat meringankan beban biaya sekolah, seperti pembelian buku, seragam, dan keperluan sekolah lainnya.
Namun, tak jarang penerima PIP mengalami kendala dana yang seharusnya cair tidak kunjung masuk ke rekening.
Lalu, apa saja penyebab dana PIP tidak dapat dicairkan? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Data Tidak Sinkron atau Tidak Valid
Salah satu penyebab utama dana PIP tidak cair adalah adanya ketidaksesuaian atau ketidakvalidan data antara pihak sekolah, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan bank penyalur.
Beberapa kondisi yang termasuk dalam kategori ini adalah:
NIK Tidak Valid:
Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa atau orang tua/wali belum terupdate di Dukcapil atau terdapat perbedaan data antara Dapodik dan Dukcapil.
NIK yang tidak terdaftar di DTKS juga bisa menjadi penyebab.
Kesalahan input data oleh operator sekolah juga dapat mengakibatkan masalah ini.
Data Peserta Tidak Valid:
Informasi mengenai siswa, seperti tanggal lahir, nama, atau alamat, tidak sesuai antara data sekolah dan data kependudukan.
Pastikan data di Dapodik selalu diperbarui dan valid.
Tidak Terdaftar dalam DTKS:
PIP diprioritaskan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTKS.
Jika siswa tidak terdaftar, kemungkinan besar tidak akan menerima bantuan PIP.
2. Belum Melakukan Aktivasi Rekening
Bagi siswa penerima baru PIP, terutama jenjang SMP, SMA, dan SMK, biasanya diwajibkan untuk melakukan aktivasi rekening di bank penyalur yang telah ditentukan.
Dana PIP tidak akan bisa dicairkan jika proses aktivasi rekening belum diselesaikan.
3. Proses Verifikasi dan Validasi Belum Selesai
Meskipun secara administratif dana telah dicairkan, terkadang dana belum masuk ke rekening penerima karena proses verifikasi dan validasi yang belum selesai.
Siswa yang masih berstatus Surat Keputusan (SK) Nominasi PIP belum bisa menerima pencairan hingga statusnya berubah menjadi penerima resmi.
Proses ini memerlukan waktu dan ketelitian agar bantuan tepat sasaran.
4. Rekening Bermasalah atau Berbeda
Pastikan nomor rekening yang terdaftar untuk pencairan PIP masih aktif dan sesuai.
Jika terdapat perubahan nomor rekening atau rekening bermasalah, dana tidak dapat ditransfer.
Orang tua/wali murid perlu melakukan konfirmasi ke pihak sekolah mengenai rekening yang terdaftar.
Jika ada perubahan, proses aktivasi atau perubahan data rekening mungkin diperlukan.
5. Dilaporkan Sebagai Keluarga Mampu atau Sudah Putus Sekolah
Bantuan PIP diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Jika terdapat laporan atau perubahan status ekonomi keluarga menjadi mampu, siswa yang bersangkutan bisa tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima.
Selain itu, siswa yang sudah putus sekolah juga tidak akan lagi menerima dana PIP.
6. Kendala Teknis dari Pihak Bank
Meskipun jarang terjadi, kendala teknis dari pihak bank penyalur juga bisa menjadi penyebab keterlambatan atau gagalnya pencairan dana PIP.
Biasanya, masalah ini akan segera diatasi oleh pihak bank, namun ada baiknya untuk melakukan konfirmasi ke pihak bank jika dana tak kunjung cair.
7. Dana Dikembalikan ke Kas Negara
Dalam beberapa kasus, dana PIP yang sudah dicairkan secara administratif namun tidak pernah ditarik oleh penerima dalam jangka waktu tertentu dapat dikembalikan ke kas negara.
Hal ini biasanya terjadi jika penerima tidak melakukan aktivasi rekening atau tidak mengetahui adanya dana PIP yang masuk.
Langkah yang Dapat Dilakukan Jika Dana PIP Tidak Cair:
Jika Anda mengalami kendala dana PIP yang tidak kunjung cair, beberapa langkah berikut dapat Anda lakukan:
- Konfirmasi ke Pihak Sekolah: Langkah pertama adalah menghubungi pihak sekolah untuk menanyakan status pencairan PIP dan memastikan data siswa sudah benar dan terupdate di Dapodik.
- Cek Status Penerima PIP Secara Online: Anda dapat melakukan pengecekan status penerima PIP secara berkala melalui laman resmi PIP atau aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation).
- Hubungi Dinas Pendidikan Setempat: Jika masalah tidak dapat diselesaikan di tingkat sekolah, Anda dapat menghubungi Dinas Pendidikan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bantuan.
- Kunjungi Bank Penyalur: Jika status di laman PIP menunjukkan dana sudah cair namun belum masuk ke rekening, segera kunjungi bank penyalur yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan.
Penting untuk diingat bahwa proses pencairan dana PIP memerlukan waktu dan melibatkan beberapa pihak.
Oleh karena itu, diharapkan penerima PIP dapat bersabar dan melakukan pengecekan secara berkala.
Jika terdapat kendala, jangan ragu untuk menghubungi pihak-pihak terkait agar masalah dapat segera diatasi. ***
