Kementerian Agama (Kemenag) secara rutin membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk di dalamnya formasi untuk guru.
Bagi para guru yang berencana mengikuti seleksi CPNS di lingkungan Kemenag, pemahaman mengenai pengelolaan data, terutama terkait dengan perpindahan data dari sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) ke EMIS (Education Management Information System), menjadi hal yang penting.
Meskipun pengumuman resmi untuk CASN Kemenag tahun 2025 belum dirilis secara detail, berkaca pada rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, Kemenag membuka berbagai formasi, termasuk untuk tenaga pendidik atau guru di berbagai jenjang pendidikan Islam.
Informasi resmi terkait pembukaan CASN Kemenag biasanya diumumkan melalui website resmi Kemenag (https://kemenag.go.id/) atau portal khusus CASN Kemenag jika ada (https://casn.kemenag.go.id/).
Dalam setiap proses rekrutmen CASN, keakuratan data menjadi hal yang sangat krusial.
Data yang valid dan sesuai akan mempermudah proses verifikasi dan kelancaran administrasi bagi para pelamar.
Untuk formasi guru di lingkungan Kemenag, khususnya bagi guru yang sebelumnya bertugas di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan menggunakan sistem Dapodik, terdapat proses penting terkait data kepegawaian dan data pokok pendidikan, yaitu transisi atau mutasi data ke dalam sistem EMIS Kemenag.
Apa itu Dapodik dan EMIS?
- Dapodik (Data Pokok Pendidikan): Merupakan sistem pendataan skala nasional yang dikelola oleh Kemendikbud. Sistem ini memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta substansi pendidikan.
- EMIS (Education Management Information System): Adalah sistem pengelolaan data pokok pendidikan Islam yang dikelola oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. EMIS mencakup data madrasah (RA, MI, MTs, MA), pondok pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan Islam.
Proses Mutasi Data
Meskipun informasi spesifik mengenai mekanisme mutasi data untuk CASN Guru Kemenag 2025 belum diumumkan, berdasarkan praktik sebelumnya dan pentingnya integrasi data, berikut adalah gambaran umum yang perlu dipahami:
- Pendaftaran CASN: Calon guru yang mendaftar formasi Kemenag akan melalui portal resmi CASN nasional (https://sscasn.bkn.go.id/).
- Verifikasi Data: Setelah lolos seleksi administrasi, data pelamar akan diverifikasi. Pada tahap ini, informasi mengenai riwayat pendidikan dan pengalaman kerja, termasuk data yang tersimpan di Dapodik (jika relevan), akan diperiksa.
- Pemutakhiran Data di EMIS: Bagi guru yang diterima menjadi CPNS Kemenag dan sebelumnya memiliki data di Dapodik, akan ada proses pemutakhiran dan migrasi data ke dalam sistem EMIS. Proses ini penting agar data kepegawaian dan data pokok pendidikan yang bersangkutan tercatat secara resmi di sistem Kemenag.
Pentingnya Pemutakhiran Data
