Kabar gembira menghampiri para tenaga honorer di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang belum berhasil lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun anggaran 2024.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memberikan klarifikasi terkait nasib honorer kategori R1, R2, R3, dan R4 yang memberikan angin segar akan adanya peluang kedua melalui skema optimalisasi PPPK tahap 2.
Harapan besar kini tertumpu pada proses optimalisasi ini, terutama bagi para guru honorer kategori R1 – yaitu guru swasta yang telah lulus passing grade pada seleksi PPPK tahun 2021.
Ketua Forum Guru Lulus Passing Grid (FGLPG) Pendidikan Menengah (Dikmen) Jawa Tengah, Nazif Eko Nugroho, menyuarakan harapan agar para guru kategori R1 dapat diakomodasi melalui skema optimalisasi tahap kedua ini.
“Mudah-mudahan teman-teman R1 bisa masuk dalam skema optimalisasi. Mereka ini sudah lama lulus passing grade dan layak mendapatkan kesempatan,” ujar Nazif.
Menanggapi harapan tersebut, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Bapak Suharmen, memberikan klarifikasi penting.
Beliau menjelaskan bahwa seluruh honorer yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2024, baik tahap 1 maupun tahap 2, namun belum berhasil mendapatkan formasi, masih memiliki peluang melalui skema optimalisasi.
Proses optimalisasi ini akan dilaksanakan setelah pengumuman hasil seleksi tahap 2.
Lebih lanjut, Bapak Suharmen menegaskan bahwa kesempatan optimalisasi ini terbuka bagi seluruh peserta seleksi PPPK tahun 2024 tanpa terbatas pada mereka yang terdaftar dalam database BKN saja.
