Berita
Beranda / Berita / Jangan Keliru! Ini 10 Perbedaan Mendasar BPJS Kesehatan dan KIS PBI

Jangan Keliru! Ini 10 Perbedaan Mendasar BPJS Kesehatan dan KIS PBI

Kis pbi

Di Indonesia, terdapat dua program kesehatan yang seringkali dianggap sama oleh masyarakat, yaitu BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI.

Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai perbedaan mencolok antara BPJS Kesehatan dan KIS PBI:

1. Status dan Tujuan Program

– KIS PBI (Penerima Bantuan Iuran):

Setelah PPPK Penuh Waktu, Giliran Honorer Paruh Waktu Isi DRH? Ini Bocoran Jadwalnya

KIS adalah kartu yang menandakan kepesertaan seseorang dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

KIS PBI secara spesifik ditujukan untuk masyarakat yang tergolong dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan masyarakat miskin dan tidak mampu mendapatkan akses layanan kesehatan secara gratis karena iuran mereka ditanggung oleh pemerintah.

– BPJS Kesehatan:

BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Nilai PPPK Tahap 2 Sama? Ini Cara Menentukan Peringkat Berdasarkan Aturan Terbaru

BPJS Kesehatan mengelola seluruh program JKN dan melayani berbagai kategori peserta, termasuk peserta mandiri, pekerja penerima upah (PPU), pekerja bukan penerima upah (PBPU), dan juga peserta PBI.

2. Sistem Pembayaran Iuran

  • KIS PBI: Peserta KIS PBI tidak perlu membayar iuran bulanan. Seluruh iuran kepesertaan mereka ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
  • BPJS Kesehatan: Untuk peserta BPJS Kesehatan selain PBI, dikenakan kewajiban membayar iuran bulanan. Besaran iuran ini berbeda-beda tergantung pada kelas perawatan yang dipilih oleh peserta. Pemerintah juga memberikan subsidi iuran untuk beberapa kelompok masyarakat.

3. Sasaran Penerima Manfaat

  • KIS PBI: Sasaran utama dari KIS PBI adalah masyarakat yang tergolong fakir miskin dan tidak mampu. Pemerintah menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan iuran ini.
  • BPJS Kesehatan: BPJS Kesehatan memiliki cakupan yang lebih luas, melayani berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pekerja formal, pekerja informal, hingga masyarakat yang mendaftar secara mandiri. Meskipun demikian, masyarakat miskin dan tidak mampu juga menjadi bagian dari peserta BPJS Kesehatan melalui program PBI.

4. Pengelolaan Program

  • KIS PBI: Meskipun identik dengan kartu fisik, KIS PBI sebenarnya adalah status kepesertaan dalam program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial memiliki peran dalam menentukan daftar penerima bantuan iuran.
  • BPJS Kesehatan: BPJS Kesehatan adalah lembaga yang secara langsung bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh program JKN, termasuk pendaftaran peserta, pengumpulan iuran (kecuali PBI), pembayaran klaim fasilitas kesehatan, dan pengembangan sistem.

Kesimpulan

Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2 Sebentar Lagi! Ini Cara Cek Hasilnya

Meskipun KIS PBI dan BPJS Kesehatan keduanya bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat, perbedaan mendasar terletak pada status program, sumber pendanaan iuran, dan sasaran penerima manfaat.

KIS PBI adalah program khusus untuk masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, sedangkan BPJS Kesehatan adalah badan penyelenggara JKN yang melayani berbagai kategori peserta dengan sistem pembayaran iuran yang berbeda.

Pemahaman yang baik mengenai perbedaan ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan program kesehatan sesuai dengan hak dan kebutuhannya. ***