Kabar gembira bagi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos)!
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 dikabarkan telah mulai dicairkan pada bulan Juni ini.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) di tengah berbagai kebutuhan.
Berikut informasi lengkap mengenai cara mengecek status penerima dan mekanisme pencairan bansos PKH dan BPNT Juni 2025:
Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyediakan beberapa cara mudah bagi masyarakat untuk mengecek apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT. Berikut langkah-langkahnya:
-
Melalui Website Resmi Kemensos:
- Buka laman resmi Kemensos melalui peramban Anda: cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi kolom wilayah domisili Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di KTP.
- Ketikkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Sistem akan melakukan pencarian dan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
-
Melalui Aplikasi “Cek Bansos”:
- Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” yang tersedia di Google Play Store (untuk pengguna Android).
- Jika Anda belum memiliki akun, pilih opsi “Buat Akun Baru” dan lengkapi data diri yang diminta, seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, email, dan kata sandi. Unggah juga swafoto dan foto KTP Anda.
- Setelah akun berhasil dibuat dan diaktivasi, masuk ke aplikasi.
- Pilih menu “Pencarian Data Penerima Manfaat”.
- Masukkan data wilayah sesuai KTP dan nama lengkap Anda.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Hasil pencarian akan menampilkan status kepesertaan Anda dalam program bansos.
Cara Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT umumnya dilakukan melalui dua mekanisme:
