Kabar gembira bagi para guru di seluruh Indonesia!
Penantian akan pencairan tunjangan sertifikasi guru atau Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan pertama tahun 2025 akhirnya terjawab.
Pemerintah melalui dinas pendidikan telah mengumumkan bahwa pencairan TPG Tahap 4 akan dilaksanakan pada pertengahan April ini, tepatnya pada tanggal 14 hingga 18 April 2025.
Informasi ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, bahwa jadwal pencairan TPG Tahap 4 Triwulan I tahun 2025 telah ditetapkan untuk guru penerima tunjangan.
Besaran tunjangan profesi guru tahun 2025 bervariasi sesuai dengan golongan masing-masing.
Sebagai gambaran, mengutip dari Fahum UMSU, berikut adalah rincian besaran TPG untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS):
- Golongan Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
- Golongan Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
- Golongan Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
- Golongan Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
Sementara itu, tunjangan sertifikasi untuk guru honorer pada tahun 2025 dikabarkan mengalami kenaikan menjadi Rp2 juta, dari sebelumnya Rp1,5 juta.
Selain kabar baik mengenai pencairan tunjangan, informasi penting lainnya adalah terkait pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, melalui unggahan pribadinya pada Sabtu, 8 Maret 2025, menyatakan bahwa pemanggilan pertama PPG bagi guru tertentu akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2025.
Senada dengan informasi tersebut, detikcom juga memberitakan bahwa pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu tahun 2025 akan berlangsung pada Mei-Juni 2025, dengan pemanggilan peserta yang akan dilakukan secara bertahap.
Sebanyak 489.461 peserta akan mengikuti program PPG ini.
Bagi para guru yang telah memenuhi syarat dan menantikan kabar ini, diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari Kemendikbudristek dan dinas pendidikan setempat terkait detail teknis pencairan tunjangan dan pelaksanaan PPG.
Dengan adanya kepastian pencairan tunjangan sertifikasi dan jadwal pembukaan PPG, diharapkan dapat semakin memotivasi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. ***
