JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat miskin dan rentan menghadapi tekanan ekonomi menjelang akhir tahun 2025.
Tiga program utama yang menjadi fokus perhatian masyarakat adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Berikut adalah update lengkap besaran bansos 2025 dan cara cek status penerima yang telah dirangkum dari sumber resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemerintah.
BLT Kesra 2025: Rp900.000 per Keluarga
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menetapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp900.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Rincian BLT Kesra 2025:
– Besaran: Rp300.000 per bulan
– Periode pencairan: Oktober-Desember 2025 (3 bulan)
– Total bantuan: Rp900.000 per KPM
– Jadwal pencairan: Mulai 20 Oktober 2025
– Jumlah penerima: 35.046.783 keluarga
“BLT Kesra diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI, serta PT Pos Indonesia.
BPNT 2025: Rp600.000 untuk 3 Bulan
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang juga dikenal sebagai bansos sembako kembali disalurkan untuk periode Oktober-Desember 2025.
Pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp43,6 triliun untuk 20 juta KPM.
Rincian BPNT 2025:
– Besaran: Rp200.000 per bulan
– Periode pencairan: Oktober-Desember 2025 (3 bulan)
– Total bantuan: Rp600.000 per KPM
– Jumlah penerima: 20 juta KPM
– Bentuk penyaluran: Saldo elektronik di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Dana BPNT dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan pokok di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Pencairan dilakukan secara rapel untuk tiga bulan sekaligus.
